Senin, 21 September 2015

Mengupas Blue Core-nya Yamaha: Edisi Mekanisme Katup (Valve)

  (Sumber: http://www.yamaha-motor.co.id)

Berawal dari rasa penasaran terhadap integrasi teknologi  Yamaha terbaru, Blue Core, maka penulis tertarik untuk mengupas lebih dalam teknologi tersebut, satu-persatu! Ini bukan promosi produk, produk pabrikan lain akan saya coba kupas juga, bersabarlah!!!.
Teknologi  Blue Core  digadang-gadang lebih efisien, bertenaga dan handal. Pada kesempatan ini, penulis akan mengupas komponen-komponen mesin pendukung Blue Core. Mari kita mulai dari mesin bagian depan/atas (Head Cylinder), yaitu mekanisme katup (valve) pada beberapa varian sepeda motor berbasis Blue Core.
Sebelum membahas mekanisme katup, terlebih dahulu kita amati konstruksi Head Combustion Chamber atau saluran intake dan exhaust pada head cylinder. Dengan konstruksi Compact hemispherical combustion chamber, dipercaya mampu mengaplikasikan katup dengan ukuran yang lebih besar.
(sumber: http://global.yamaha-motor.com/business/pp/engine/new_technology/)

Konstruksi Compact hemispherical combustion chamber yang mendukung aplikasi katup yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan efisiensi volumetric, khususnya saat langkah hisap. Dengan demikian, langkah hisap akan lebih optimal. Selain berdampak pada langkah hisap yang optimal, juga dapat memaksimalkan proses pembakaran pada saat Langkah Usaha. Karena Compact hemispherical combustion chamber mampu meningkatkan turbulensi campuran udara dan bahan bakar.
Selanjutnya, mari kita amati konstruksi katup pada beberapa varian baru Yamaha.

(Head Cylinder dan Katup Mio M3 (sumber: Part Catalogue Mio M3))
Dengan mengaplikasikan Rocker Arm yang minim gesek, dipercaya mampu menghasilkan suara mesin yang halus. Ditambah mekanisme Dekompresi yang menghasilkan Kick Starter yang ringan.

 
(Head Cylinder dan Katup NMAX (sumber: Part Catalogue NMAX))
          Yamaha NMAX menerapkan mekanisme katup yang unik. Yamaha NMAX dilengkapi sebuah alat,  yang dipercaya mampu mengontrol stabilitas torsi dan power mesin saat putaran rendah dan tinggi. Alat itu dikenal dengan istilah Variable Valves Actuation (VVA). Karena keywordsnya stabilitas pada putaran rendah dan tinggi, maka VVA dilengkapi dengan dua komponen penting yaitu Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Low Rocker Arm hanya bekerja pada putaran rendah, sedangkan Hi Rocker Arm bekerja pada putaran tinggi. Mekanisme tersebut mirip dengan mekanisme katup mobil Honda, yaitu VTEC.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar