(Sumber:
http://www.yamaha-motor.co.id)
Berawal dari
rasa penasaran terhadap integrasi teknologi
Yamaha terbaru, Blue Core,
maka penulis tertarik untuk mengupas lebih dalam teknologi tersebut,
satu-persatu! Ini bukan promosi produk, produk pabrikan lain akan saya coba
kupas juga, bersabarlah!!!.
Teknologi Blue
Core digadang-gadang lebih efisien,
bertenaga dan handal. Pada kesempatan ini, penulis akan mengupas
komponen-komponen mesin pendukung Blue
Core. Mari kita mulai dari mesin bagian depan/atas (Head Cylinder), yaitu mekanisme katup (valve) pada beberapa varian
sepeda motor berbasis Blue Core.
Sebelum membahas
mekanisme katup, terlebih dahulu kita amati konstruksi Head Combustion Chamber
atau saluran intake dan exhaust pada head cylinder. Dengan konstruksi Compact hemispherical combustion chamber, dipercaya mampu mengaplikasikan katup
dengan ukuran yang lebih besar.
(sumber: http://global.yamaha-motor.com/business/pp/engine/new_technology/)
Konstruksi Compact hemispherical combustion chamber yang mendukung aplikasi
katup yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan efisiensi volumetric,
khususnya saat langkah hisap. Dengan demikian, langkah hisap akan lebih
optimal. Selain berdampak pada langkah hisap yang optimal, juga dapat
memaksimalkan proses pembakaran pada saat Langkah Usaha. Karena Compact hemispherical combustion chamber
mampu meningkatkan turbulensi campuran udara dan bahan bakar.
Selanjutnya, mari kita amati
konstruksi katup pada beberapa varian baru Yamaha.
(Head Cylinder dan Katup Mio
M3 (sumber: Part Catalogue Mio M3))
Dengan mengaplikasikan Rocker Arm yang minim gesek,
dipercaya mampu menghasilkan suara mesin yang halus. Ditambah mekanisme
Dekompresi yang menghasilkan Kick Starter yang ringan.
(Head Cylinder dan Katup NMAX (sumber: Part Catalogue NMAX))
Yamaha NMAX menerapkan mekanisme katup yang unik. Yamaha NMAX dilengkapi sebuah alat, yang dipercaya mampu mengontrol stabilitas
torsi dan power mesin saat putaran rendah dan tinggi. Alat itu dikenal dengan
istilah Variable Valves Actuation (VVA). Karena keywordsnya stabilitas
pada putaran rendah dan tinggi, maka VVA dilengkapi dengan dua komponen penting
yaitu Low Rocker Arm dan Hi Rocker Arm. Low Rocker Arm hanya bekerja pada putaran
rendah, sedangkan Hi Rocker Arm bekerja pada putaran tinggi. Mekanisme tersebut
mirip dengan mekanisme katup mobil Honda, yaitu VTEC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar