Berdasarkan informasi, Kendaraan bermotor di Ibukota naik 12%,
sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,01% pertahun (sumber:www.replubika.co.id). Ketika pertumbuhan jumlah kendaraan dan jalan
sangat tidak seimbang. Maka, solusi kemacetan dapat difokuskan pada sikap dan
karakter berkendara.
Bijak
Berkendara Faktor Kunci Mengurangi Kemacetan
Kemacetan bukan hanya
perkara jalan tidak mampu memfasilitasi lalu lintas kendaraan, tetapi juga
masalah sikap dan karakter pengendara.. Beberapa perilaku bijak berkendara yang
mampu mengurangi kemacetan antara lain memahami dan menaati peraturan lalu
lintas, menggunakan kendaraan seperlunya dan saling menghormati sesama
pengendara.
Harapan
untuk Polisi Lalu Lintas
Dalam upaya mengatasi/mengurangi
kemacetan Ibukota, peran Kepolisian sangat penting. Sehingga, tak berlebihan
jika masyarakat menaruh harapan besar pada Kepolisian, khususnya Ditlantas
Polda Metro Jaya. Kampanye bijak berkendara layak disuarakan dan dipelopori
oleh para Polisi Lalu Lintas (Polantas). Kampanye tersebut dapat dilakukan
dengan berbagai hal, antara lain melalui metode keteladanan, pendidikan
masyarakat, seminar dan media poster/spanduk.
Metode
Keteladanan Bijak Berkendara oleh Polantas
Polantas menjadi cermin bijak
berkendara bagi masyarakat. Maka, sudah seharusnya. Polantas mematuhi peraturan
lalu lintas, kecuali untuk kepentingan darurat yang mengharuskan melanggar.
Selain itu, Polisi hendaknya selalu bersikap tegas dalam menindak pelanggaran
lalu lintas. Sehingga dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar.
Metode
Kampanye Bijak Berkendara Masyarakat
Sudah tidak diragukan lagi tingginya
daya beli masyarakat Ibukota pada kendaraan. Tapi, tingginya daya beli tak
diiringi wawasan dan pemahaman berkendara yang bijak. Maka, Polantas hendaknya
memberikan wawasan bagi masyarakat, dapat dalam bentuk media visual (leaflet,
spanduk dan baliho), iklan layanan masyarakat dan seminar.
Jika metode tersebut dijalankan
dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat, kemacetan dapat
berangsur berkurang. Polantas memang berwenang menjaga dan menjamin kelancaran
lalu lintas. Namun, harus didukung kesadaran masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar