Kamis, 17 September 2015

Mengubah Mindset: Mengajar atau Mendidik?

Sumber: http://indonesiana.tempo.co/

Apa itu Pendidikan?
Mendengar kata Pendidikan, sebagian dari Kita mungkin langsung mengasosiasikan dengan sekolah, belajar dan ijazah. Sepintas memang tidak ada yang salah dengan itu, hanya saja terlalu sempit untuk mengasosiasikan pendidikan hanya dengan sekolah, belajar dan ijazah. Sebelum Kita mencari apa kata atau kalimat yang tepat untuk mendefinisikan Pendidikan dan seperti apa Kita harus menyikapinya, mari Kita lihat apa kata dasar yang membentuk kata Pendidikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata dasar Pendidikan adalah “didik”, jika dijadikan kata kerja, menjadi “mendidik” yang artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Definisi yang begitu luas, ini baru kata dasarnya, belum ke definisi Pendidikan. Mari Kita mencermati definisi tersebut, dengan mulai menggaris bawahi kata “ajaran, tuntunan dan pimpinan”. Penulis tidak sedang mengajak bermain kata, apalagi kuis tebak kata. Tetapi, marilah Kita cermati makna kata demi kata dari sebuah kata yang sangat istimewa dan luhur ini, Pendidikan. Kata “ajaran” dapat Kita maknai sebagai petunjuk. Tuntunan dapat diartikan sebagai pedoman. Sedangkan pimpinan dapat diartikan sebagai arahan atau bimbingan. Sehingga jelas bahwa, dalam mendidik terkandung petunjuk, pedoman, arahan dan bimbingan. Bukan hanya ajaran atau mengajar.

Mengubah Mindset: Sederhana Tapi Penting
Disadari atau tidak, mengajar lebih “populer” ketimbang mendidik. Contoh sederhana: dua orang yang tidak saling kenal, dan ternyata keduanya adalah Tenaga Pendidik, terlibat percakapan ringan. Katakanlah Mereka adalah Pendidik A dan Pendidik B. Pendidik A memulai perbincangan dengan bertanya kepada Pendidik B, “Anda mengajar di mana?”. “Saya mengajar di SMK” jawab Pendidik B. Mari menggaris bawahi lagi kata “mengajar”. Sesungguhnya tidak ada yang salah dengan kata mengajar. Akan tetapi, lebih tepat jika kata mengajar diganti dengan kata mendidik. Sederhana memang, tapi sebuah revolusi dimulai dari hal yang sederhana. 

Revolusi Mental Pendidikan

Mengubah mindset dan perilaku memang tidak mudah dan tidak bisa instan. Apalagi jika ingin  mengubah mindset dan perilaku yang sudah lama terbentuk. Perlu upaya yang nyata dan berkesinambungan. Itulah pentingnya Revolusi Mental di Negeri ini, revolusi pada semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Revolusi yang nyata dan berkesinambungan harus dilakukan. Nyata, artinya ada kebijakan atau program khusus dari kementerian atau lembaga terkait, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Berkesinambungan artinya program tersebut dilaksanakan secara terus menerus dengan tetap mengedepankan perbaikan dan evaluasi, agar terus didukung lebih banyak pihak.

Pada akhirnya, dengan menyadari bahwa Mereka adalah pendidik, akan mengubah mindset dan perilaku yang mencerminkan Mereka adalah pendidik, yang bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi pedoman, dan memberi arahan serta bimbingan kepada peserta didiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar